Reuni=Ajang segala kebutuhan (^^,)

Akhirnya mood untuk menulis lagi muncul juga, setelah media ini agak terbengkalai beberapa lama. Entah sok sibuk atau menyibukan diri hingga kadang ide sudah muncul tapi kok susah sekali jari jemari ini menari-nari lagi di keyboard ini. Hingga kejadian kegiatan kemarin akhirnya mendorong saya untuk sharing lagi disini.

Kegiatan REUNI pasti sudah tidak asing lagi untuk kita, reuni SD, reuni SMP, reuni SMA, Kuliah, reuni komunitas, masih banyak lagi lah, yang tujuannya adalah bertemu kembali dengan teman-teman lama. Ssstttt kecuali reuni yg satu ini, jangan ya..bahaya!!!! apalagi jika kita sudah mempunyai pasangan hidup…wah jauh2 deh! ya yg bahaya itu adalah reuni mantan!!! hihihi….

Balik ke masalah per-reunian beberapa kali ini saya mengikuti ajakan reuni teman-teman lama saya diantaranya reuni komunitas HR, reuni SMP dan reuni SMA. Untuk reuni komunitas mungkin tidak terlalu menjadi ajang yang aneh-aneh, malah kemungkinan besar ujung-ujungnya bisnis. Lain hal nya dengan reuni teman-teman sekolah pasti ada saja hal menarik mengikuti kegiatan ini…….bagaimana tidak ??…coba simak diantaranya :

  • setelah kita bertemu dengan teman-teman kecil kita yang mungkin dulu lugu, culun atau yang gagah dan preman, setelah bertemu kembali mereka bisa 180 derajat kebalikannya, disitu saja sudah unik.
  • postur tubuh mereka yang dulu langsing atau porposional setelah ketemu kembali mungkin ada yang hampir kita tidak mengenalinya
  • saling tukar cerita kehidupan masing-masing, saling bercanda kelucuan-kelucuan jaman sekolah, keluguan saat itu, belum lagi pembahasan guru2 yang dimata teman-teman kita pasti berbeda pengalamannya
reuni1Lanjutkan membaca “Reuni=Ajang segala kebutuhan (^^,)”

Habis Gelap Terbitlah Terang

Hari ini, 21 April 2016…………………..

Hampir seluruh rakyat Indonesia mengetahui dan sebagian besar memperingati hari Kartini.

Ya Raden Ajeng Kartini adalah satu satu pelopor perjuangan hak azasi manusia di Indonesia dimana perjuangannya dimulai jauh sebelum masa modern seperti sekarang ini. Yang tertinggal dibenak saya mengenai beliau adalah wanita jawa yg mempunyai empati terhadap sesama terutama empati terhadap memperjuangkan hak-hak wanita Indonesia.

Kartin.jpg

Berbagai peringatan sebagai bentuk penghargaan untuk beliau, diperingati dengan berbagai cara.

Perlombaan, seragaman atau apapun itu adalah salah satu bentuk apresiasi memperingati hari Kartini yang jatuh dihari ini. Seperti pagi ini, saat menuju perjalanan ke tempat kerja, saya mampir dulu ke salah satu mini market untuk membeli snack persediaan ditempat kerja, saya dilayani oleh pramuniaga dengan seragam batik, tadinya saya fikir dia adalah anak magang atau supervisornya, ternyata pas saya iseng tanya mereka berseragam batik khusus dalam rangka memperingati hari kartini.

Melintas disuatu sekolah, saya melihat siswi yg menggunakan kebaya dan siswa menggunakan batik begitupun dg Bapak/Ibu gurunya,hmm..pemandangan yg khusus dihari ini. Dan itu semua bentuk apresiasi rakyat Indonesia terhadap perjuangan beliau, perjuangan yg sangat berdampak & bermanfaat khususnya untuk wanita Indonesia, umumnya untuk seluruh rakyat Indonesia.

Kesetaraan gender yg beliau usung, bukanlah semata-mata menginginkan wanita Indonesia lebih unggul dari kaum prianya, melainkan perwujudan akan perolehan hak-hak wanita itu sendiri, baik perlakuan di lingkungan, mendapatkan pendidikan, kesempatan bekerja, kesempatan mewujudkan mimpi-mimpi mereka dan masih banyak lagi.

Dimata saya Kartini jaman sekarang adalah dimana wanita Indonesia bisa sebebas mungkin mengekspresikan cita-citanya. Yang lebih utama adalah wanita Indonesia yg tahu akan kodratnya sebagai personal, sebagi bagian dari keluarga dan sebagai umat Allah SWT.

Sekilas wacana itu terlalu idealis, tapi tidak untuk saya. Karena bagaimanapun “wanita ” diberikan kelebihan yg khusus untuk dapat melakukan hal itu. Dimana sebagai personal dia berhak mendapat pendidikan setinggi-tingginya. Sebagian dari keluarga? dia tidak bisa lepas akan tanggung jawab terhadap keluarganya baik berstatus sebagai anak maupun sebagai Ibu. Begitupun sebagai umat Allah SWT, beribadah & menjalankan hidup sesuai aturan agamapun tidak bisa lepas dari dirinya. Itulah perwujudan nyata Kartini, dibenak & mata saya saat ini.

Wanita Indonesia berpendidikan & berprestasi tinggi tapi mengabaikan kewajibannya sebagai anak perempuan atau sebagai Ibu, tidaklah akan berarti. Intinya semua haruslah berimbang atau balance. Tidakkah akan lebih baik jika kita hidup bermanfaat untuk diri kita juga sekitar? :).

Dalam rangka hari Kartini ini, ijinkan saya sharing mengenai mari kita menempatkan “emansipasi wanita” sesuai kodratnya.

#ini berlaku sebagai intropeksi diri saya sendiri :).

Selamat hari Kartini wanita Indonesia……tetap Smangat!!! 😉

 

 

 

 

 

 

 

Pernikahan

Pernikahan bagi siapapun adalah sesuatu yang didambakan dalam kehidupan setiap orang. Terlepas dari kesiapan dan kecukupan umur, pernikahan adalah tujuan mulia untuk setiap pasangan. Di Negara kita pernikahan yang diijinkan oleh Undang-undang Nomor 1 tahun 1974 tentang “Perkawinan” adalah usia pria sudah mencapai umur 19 (sembilan belas) tahun dan wanita sudah mencapai umur 16 (enam belas).

Tulisan saya kali ini tidak akan mengupas mengenai peraturan perundangannya namun mengajak masbro & sistbro sharing mengenai prosesi pernikahannya itu sendiri. Seperti lazimnya dimasyarakat kita prosesi pernikahan sangatlah beragam apalagi disetiap daerah bergitu beragam. Meski diawalnya pasti semua berawal dari lamaran pihak keluarga laki-laki kepada keluarga pihak perempuan. Tidak seperti diluar-luar sana pasangan bisa langsung meminang langsung sang kekasih dengan cara memberikan cincin dan membungkuk dg menyatakan ingin menikahi itu sudah dianggap “lamaran”. Tidak berlaku disini, selama pihak laki-laki dan keluarganya belum meminta ijin dan meminang/melamar pihak perempuan belumlah syah pasangan itu dalam hal perizinan untuk melangsungkan pernikahan.

lamaran

Lucunya semua prosesi syakral ini kadang dibarengi dengan drama-drama keluarga para mempelai atau calon mempelainya itu sendiri. Di masyarakat kita semua proses dari lamaran sampai dengan duduk di kursi pelaminan sangatlah beragam, semua daerah mempunyai adat istiadatnya sendiri.

Hanya saja menerut pengalaman saya pribadi dan orang-orang terdekat saya prosesi pernikahan ini lumayan unik dan seram-seram mesra dalam pembiayaannya. Contohnya biaya pernikahan itu sendiri. Biaya wajib yang harus dikeluarkan untuk mendaftarkan diri menikah sebetulnya tidaklah mahal kurang dari Rp. 300.000,- jika itu dilakukan langsung di Kantor Urusan Agama atau KUA. Tapi akan menjadi hampir 3x lipat apabila kita mengajukan akad nikah itu diluar kantor KUA, meskipun saya tanya kesana-kemari semua jawaban hampir sama, karena biaya transportasi dll. nah Dan lain-lainnya itu adalah biaya yg harus dikeluarkan si mempelai apabia terima beres alias tinggal akad saja ditempat pernikhan nanti (biasanya ini dilakukan oleh kedua mempelai yg tidak mau ribet, note : including me 😀 ).

Bahasan lainnya adalah prosesi resepsi, tidaklah kalah seru dengan prosesi akad nikahnya. Meskipun tidak semua, tapi hampir semua keluarga menengah keatas mengadakan resepsi yang mewah atau besar-besaran. Hal ini tergantung dari latar belakang pengadaan resepsi itu sendiri, ada yang beralasan demi nama baik keluarga, ada yang beralasan karena keluarga mereka baru menikahkan anak pertamanya atau menikhakan anak “satu-satunya” atau apapun itu yang menurut saya pribadi ujungnya adalah gengsi semata? 

couple

Saya pribadi berendapat bahwa sangatlah disayangkan apabila dana yang dikeluarkan untuk sebuah niat suci diribetkan dengan hal-hal yang sebenarnya lebih banyak mubajirnya daripada manfaatnya. Bisa masbro & sistbo bayangkan dana yang keluar tidak kembali? atau tidaklah sayang apabila dana yang seharusnya sebagai bekal untuk kedua mempelai dijejang berikutnya saat mereka berumah tangga nanti akan lebih bermanfaat? atau pemikiran orang-orang tertentu yang punya begitu banyak materi tidak punya rasa sayang dengan materi yang dikeluarkan??? hmm…smua kembali ke niatnya masing-masing…bukan begitu ???

Untuk masbro & sisbro yang masih melajang dan akan menempuh jenjang pernikahan, bolehkan saya memberi sedikit masukan…… hematlah sebisa mungkin untuk pernikahanmu nanti, jika ingin berbagi kebahagiaan lebih baik sewajarnya saja, karena perjalanan berumah tangga tidaklah mudah tapi bukan berarti susah….itu beda cerita :). Lebih baik fikirkan manfaatnya daripada mubajir. Yang penting syah toh ……good luck 😉

 

 

Steak

Menjadi pemakan daging tidaklah aneh jika menyukai jenis makanan yang satu ini, ya steak. Saya ingin mengulas sedikit tentang beberapa steak yang pernah saya coba dan berbagi tentang keunikan rasa dan penyajiannya dimasing-masing tempat. Meski menunya sama tapi ada sedikit perbedaan diantara masakannya.

Ribbon steak, yang juga dikenal dengan menu masakan sop conro-nya, menjadi salah satu masuk sebagai tempat favorit saya dan teman-teman dan keluarga.

20140323_122126
Ribbon Steak

Pelengkap yang lain juga tersedia seperti minuman jus dan beberapa sop drink. Dressing steak di Ribbon Steak hanya ada satu jenis yang disediakan yang saya tau dan cukup pas dilidah dan daging steaknya.

Steak Chaki Cake

20140430_174801.jpg
Beef Steak (Chaki Cake Food Court)

Steak di Food Court Chaki Cake ada beberapa jenis steak yang dan saya pernah mencoba Steak local & Australia Beef Steak (kalo tdk salah itu judul menunya) dan crispy beef steak. Untuk steak & dressingnya rasa cukup standar seperti steak ditempat lain, bedanya di Chaki Cake dressingnya diberikan terpisah ditempat khusus, sedangkan sayurannya hampir sama dengan yg disajikan di Ribbon Steak.

Sedangkan Crispy beef steaknya menurut saya kurang “nendang” rasa dan freshneshnya mungkin karena saya kurang suka dengan lapisan luar crispy beef steaknya karena terasa seperti courden blue.

 

IMG01775-20120707-1141.jpg
Javana Bistro (Paris Van Java)

Steak di Javana Bristro disajikan hampir sama dengan beberapa rumah makan steak yang lain dengan satu pilihan dressing dengan pendamping sayuran dan kentang goreng. Untuk kematangan daging kita bisa meminta pramusaji sesuai selera. sayangnya beberapa steak yang saya coba yang saya tuliskan disini menyajikan pendamping sayurannya dengan sayuran beku, mungkin akan lebih sehat jika sayurannya berupa rebusan sayuran “fresh” ditambah daun letuce dg dressing mayones/thousand island.

Kesegaran daging steak juga tergantung penyimpanan si daging itu sendiri, kadang saya mendapatkan steak yg dagingnya harus dikunyah dengan kerja keras 😀 …. mungkin next time saya harus make sure dulu kali ya kalo mau pesen steak minta yang betul-betul fresh atau yang dikeluarkan terlebih dahulu dari freezernya……hanya saja berarti saya kudu ektra sabar nunggu makanan saya datang….. Hohoho…:D

Ulasan stik menyetik cukup sekian dulu masbro & sistbro….smoga menjadi tambahan referensi acara kulinernya

 

Sakura Japanese Restaurant

Sakura Japanese Restaurant adalah salah satu Rumah Makan Jepang yang ada di Kawasan Industri Kota Bukit Indah, tepatnya beralamat di Kota Bukit Indah Sektor C Kav.2 No.81 Purwakarta 41181 dengan kontak telpon yang bisa anda hubungi di 0264-350-665. Restaurant yang khusus menyajikan masakan Jepang dengan rempah dan pengolahan ala Jepang memang disajikan untuk para expatriat yang kebetulan lumayan banyak diseputaran kawasan Industri Kota Bukit Indah maupun Kawasan Industri Indotaisei (dua kawasan ini bersebalah) dan letak restaurant ini ada di tengah dua kawasan tersebut.

Sakura Japanese restaurant dibuka sejak Juli 2006 dengan kapasitas bisa memuat sekitar 110 pengunjung dan memiliki ruangan pribadi dengan kapasitas 4 – 6 orang yang nyaman digunakan bersama orang-orang terdekat untuk hanya sekedar berkumpul atau mengadakan acara minum bersama.

Jadwal buka restaurant ini dari hari Senin sampai dengan Jum’at pk 11:00-14:00 WIB (lunch time) dan  17:00-22:00 WIB (dinner time) dan weekend Sabtu 11-14:00 WIB hari Minggu dan tanggal merah/libur nasional : Tutup.

Untuk yang biasa mencicipi masakan dengan sensasi rempah ala negeri sakura ini dijamin, lidah anda di please kan sekali. Terutama kesegaran tiap sajian dan keramahan pada waitersnya plus food compliment  untuk langganan seperti saya 😀 . Biasanya saya tidak order banyak-banyak dulu karena sayang kalo makanan yg datang kebanyakan malah ga kemakan. Plus penutup dengan Hot Coffee atau Ice Coffee.

Makanannya juga ada pilihan yang halal alias No Fork atau Fork untuk non muslim dan beberapa minuman beralkohol juga ada. Berhubung saya muslim jadi saya pastikan pilih minuman & makanan yang halal-halal saja ;).

Ini salah satu menu favorit saya :

20131202_121219
RAMEN

Penyuka makanan pedas, salah satu pilihan menu di Sakura ini bisa jadi pilihan dijamin seger karena rasanya yang pedas, manis dan agak asam….lumayan bisa bikin mata melek dijam-jam makan siang jika menyantap makanan ini apalagi mie didalamnya ditemani dengan udang, tofu yg lembut, jamur, potongan beef dan kuahnya yg berwarna menggiurkan ini bisa bikin ngeces 😀

20140219_125741
Salad

Salad dengan potongan ikan salmon seger dengan dresing yg kacang yg segar menjadi menu pembuka, menu tersendiri untuk salad ini bisa di order juga, beruntungnya saya selalu dapat compliment dari Sakura 😀 haha rejeki emak sholehah hihi.

20140903_120334
Sashimi

Menu Sashimi ini terdiri dari beberapa potongan daging segar (tanpa diolah/dimasak) cumi, udang, salmon, gindara dll didampingi dengan sop misosiru atau miso sup. Biasanya sashimi dicelupkan di kecap inggris yg sudah dicampur dengan wasabi. Untuk yang belum tau wasabi itu adalah dimakan sebagai penyedap masakan Jepang , seperti memiliki aroma harum, sekaligus rasa tajam menyengat hingga ke hidung seperti mustar, tapi bukan pedas di lidah seperti cabai, jadi hati-hati mencampur/mecolekan wasabi ke makanannya karena menyengat dihidungnya bisa mengagetkan.

20140219_130409
Gindara

Menu Gindara adalah ikan Gindara yang di gril/dipanggang setengah matang dengan pelengkap nasi dan miso soup dan pelengkap lain. Penyuka ikan-ikanan ini bisa dipilih sebagi menu lunch atau dinner anda.

Beberapa menu lain masih banyak pilihan di Sakura, next time saya sharing mengenai menu dinnernya deh…. #inshaa Allah. Oh iya dilokasi yang sama juga ada restaurant Jepang yang lain yaitu Ikiya & En. Tapi saya belum bisa kupas tuntas tentang tetangga Sakura ini, karena belum icip-icip makanan disana.

Gitu deh sharing-sharingnya…semoga bermanfaat ya 🙂

Be yourself in fashion

As a woman is really common if you like all things about fashion and others stuffs to make your appearance better or nice. Including me, I love fashion but of coz my fashion on my own style. I call how I look is simple fashion. For me fashion is not necessary expensive, as long as we comfort and confidence wearing it I believe the stuffs goes well on us. And it will happen if we wear something expensive but we not comfort or suffer in wearing it, that will be wired and not good also.

For us who living in the tropic country, which have only two season dry weather and rainy season. I suggest to wear something nice, light and absorb sweat. And when rainy season we can wear more thick and more complete.

Here some fashion recommend  :

WOWA4D870002PUR_1_mediumfbfd0290-efad-11e3-b4f0-65f231ae57af_22421_mulberry-pants_goldenrod_HPP20

fashion kerja

Make up :

Above just a lil information from others source, hope be inspiration for you 😉 Have a nice day

Ayam Goreng RM. Mang Yeye – Kalijati

Siang ini kuliner makan siang bareng rekan-rekan kantor di salah satu Rumah Makan Sunda dengan menu utamanya ayam goreng dan sambel hijau atau orang Sunda menyebutnya “sambel hejo“.

Rumah makan ini memang agak lumayan jauh dari tempat kantor kami yang letak kantornya di sebuah kawasan industri yg terletak di perbatasan antara Purwakarta – Cikampek. Walhasil jejak kuliner saya pasti disekitaran itu, dan tidak jarang keluar masuk toll untuk menempuh tempat kuliner kesukaan……maklum tukang makan, jadi sensasi tertentu kalo waktunya pas agak longgar untuk wisata kuliner di jam istirahat kantor….yah semacam refreshing di office hours begitu  😀

RM. Mang Yeye namanya tepatnya di daerah Kaliajti, Subang – Jawa Barat, tempatnya sederhana, sesederhana menu makanan dan penyajiannya. Tapi rasanya dijamin nyaman diperut dan lupa akan diet. Apalagi penyuka lalapan dan sambel seperti saya. RIP diet deh kalo pas perut kosong di jam makan siang dihantam dengan makanan dan lauk pauk yang fresh dan hangat itu. Ditambah teh seduh panas wah lengkap sudah makan siang hari ini.

Ayam goreng ala RM. Mang Yeye ini digoreng tidak terlalu garing, jadi ungkepannya masih trasa. Ditemani dengan pembuka tahu sumedang panas plus cengek (cabe rawit), ulukutek leunca (tumisan sayur leunca dan oncom), semur jengkol, gorengan tempe, perkedel kentang dan peyek (org sunda menyebutnya gorengan) udang, udang goreng tepung dan ga ketinggalan lalapan fresh-nya untuk dicoel ke sambel hejonya…dijamin bikin mata melek dan perut kenyang.

20160127_115920[1]

Porsi dan kombinasi yang pas, akan pas nyampe diperut juga 😀

20160127_120101[1]

Penulis berpose dulu donk, setelah maksi…biar ttp exis haha 😉

20160127_124357[1]

Alhamdulillah kenyang dan puas makan bareng dg rekan-rekan kantor, ya kenyang ya plus ketawa-ketawa. Gunanya kuliner pas makan siang memang penting buat saya taaaapiiii tetap disesuaikan dengan kondisi tanggal karyawan  Haha :D.

Ok deh, hari ini sharing kulinernya ini dulu, next saya masih punya beberapa tempat kuliner disekitar tempat saya yang gak kalah ok…so wait for further information culinary from me guys 😉

Do’a

Pagi hari dengan cuaca yang galau seperti ini, saya terinspirasi untuk sedikit sharing. Ya sharing tentang suasana hati yang sering Ups & Down ini tidak bisa kita pungkiri menjalani kehidupan seorang dewasa tidaklah mudah. Tidak semudah saat kita masih kecil, yang tidak dibebankan segala tanggung jawab & merasakan bahwa hidup itu tidak selalu pelangi & kupu-kupu yang indah.

Ya, suasana hati

Saya bukanlah typical seseorang yang terlalu religius. Tapi sejak kecil saya dibesarkan didalam lingkungan keluarga besar yang mendidik kami untuk tetap menjalankan kewajiban agama yang kami anut.

Jujurnya, waktu kecil melakukan semua itu karena kewajiban saja dan karena diharuskan oleh orang tua….kesannya belum sedalam sekaranglah melakukan ibadahnya, begitupun dengan do’a-do’a yang dipanjatkan.

Sejalannya waktu, pengalaman hidup baik yang membahagiakan maupun yang bikin kita terpuruk membuat perlakuan dan sikap saya terhadap ibadah berbeda, terutama saat berdo’a.  Suatu pengalaman hidup yang (seringnya) tersadar bahwa ternyata Allah sayang banget sama saya adalah setelah saya menjalani semua dan melihat kebelakang…contoh : ternyata sejak gadis sampai dengan hari ini, saya diberikan kemudahan medapatkan pekerjaan dan Alhamdulillahnya karir saya pun baik-baik saja. Disitu do’a yang saya panjatkan berupa syukur betul-betul bukan lagi hanya lips service semata, namun benar-benar saya berterima kasih atas apa yang Allah berikan kepada saya. Begitupun dengan berbagai kemudahan yang telah saya lalui…. Maha baik Allah terhadap saya, padahal apalah saya???? melakukan ibadah saja masih dikorup, kadang ditinggalkan atau diabaikan.

Saat suasana hati down, apalagi……rasanya tempat yang paling jujur untuk mengungkapkan curahan hati ya hanya padaNYA. tanpa tendeng aling-aling, tanpa gengsi memohon & meminta maaf, agar mendapatkan solusi terbaik dalam hidup atau meminta ditegarkan dalam melalui smua masalah hidup yang sedang dihadapi. Percaya atau tidak it’s work for me indeed!!!

Dengan curhat sama yang punya hidup, rasanya sedikit beban dan suasana hati terlepas dari kepenatan hati, menurut saya ini seperti terapi psikis yang efisien & praktis. Meskipun do’a-do’a saya hanyalah berbahasa sederhana dan to the point ala saya, tapi saya yakin bahwa Allah Maha mengerti dan Maha Penolong hambanya yang datang padanya. Knapa saya percaya sekali Allah Maha baik???? ga saya minta aja dikasih apalagi diminta??. Bisa disimpulkan bahwa untuk saya pribadi, berdo’a adalah a must! jadi datang kepadaNYA tidak hanya pas susahnya aja….tapi tetap mengingatNYA dalam kebahagiaan juga.

So, sudahkan anda berdo’a pagi ini???………….Inshaa Allah hidupmu lebih tenang #self introspection 🙂

do'a

 

 

 

 

Musik sik asik

Selamat pagi smua…..apa kabar para bloger yg kece,

Haha….ternyata baru sadar udah blog ini terbengkalai hampir 3 tahun. Siapa bilang 3 tahun itu lama???? ini buktinya ga nyadar ada yg terbengkalai selama tiga tahun sudah. Kemana saja saya selama ini? saking sibuknya menikmati hidup didunia, sampai ga sempet sharing disini lagi.

Setelah diingatkan dengan seseorang yg slalu menginspirasi & memotivasi saya nulis si masbro@ndesoedisi. Akhirnya semangat nengokin blog ini muncul lagi. Thanks masbro @ndesoedisi 🙂

Tulisan saya kali ini adalah tentang musik, mendengarkan musik tepatnya. Sejak beranjak ABG saya memang sudah suka musik mungkin karena terpengaruh juga oleh kakak saya dimana dia sudah mulai mengerti musik dan lagu-lagu yg enak didengarkan. Sedikit banyaknya selera musiknya pengaruh juga ke saya. Lucunya selera musik saya dari dulu sampai sekarang ternyata ada banyak perubahan, karena usia sudahlah pasti juga karena mood itu sendiri bisa pengaruh dengan selera musik saya. Tapi yang konsisten dari dulu adalah saya paling alergi dengan suara penyanyi yang “ga banget”. Seperti kita tau apalagi sekarang banyak sekali penyanyi2 yg hanya jual tampang toh. Jadi say no for worse voice lah.

Dan mendengarkan musik itu jadi habit saya selama ini, dari mau tidur, lagi dandan sampai dalam perjalanan menuju kantor atau kemanapun ga lepas dari mendengarkan musik. Knapa saya merasa pengaruh musik itu bagus buat saya pribadi??? karena dengan mendengarkan musik menurut saya pengaruh terhadap mood saya banget. Kadang kalo lagi melow lagu2 melow atau instrumen pasti yang saya pilih, seperti Richard Clayderman, Kenny G, Kitaro sampai ke yang tradisional sekalipun seperti lantunan suling Sunda atau degung-degung Sunda akan membuat hati dan fikiran saya tenang.kenny G.jpg

Lain lagi kalo sedang emosi jiwa, dulu waktu ABG bisa mendengarkan Gun & Roses, Metalika atau Poison dll tapi sejalannya waktu dan umur tentunya 😀 , saya lebih memilih lagu-lagu house musik atau remix-remix yang bisa menggugah atau menganulir kepenatan atau emosi saya, cuma kadang harus hati-hati kalo pas lagi nyetir…soalnya suka lupa angkat kaki dipedal gas saking emosinya…Haha 😀calvin haris.jpg

Beda lagi kalo hati sedang berbunga-bunga, lagu-lagu yang enak didengar seperti lagunya Celine Dion, Vina Panduwinata, Afgan, Raisa, John Legend atau yang agak-agak ngebit seperti Craig David, Fifth Harmony dll itu sudah pasti jadi pilihan. Dan sadar atau tidak ternyata selera musik saya pengaruh ke anak saya sekarang yang sudah mulai ABG…hmmmm ternyata selera musik juga bisa menular masbro/sistbro. Yah smoga penularan ini akibatnya positive donk.

Oh ya, tips dari saya untuk mendengarkan musik adalah jangan terlalu lama mendengarkan lagu-lagu melow saat kita dwon….akan lebih baik kita alihkan mengdengarkan musik yang nambah semangat & mood kita bangkit. Karena pengalaman pribadi bangeeeeeettt kalo sedang tidak mood atau melow dengerin lagu sendu dan melow malah tambah susah move on, aslinyaaaaa…

So, apapun selera musik masbro/sistbro pastikan menjadi penyemangat atau mood booster kita 🙂 gimana setuju?????

Okay selamat beraktivitas 🙂

 

Liburan di Sumatera

Salah satu hobi saya adalah traveling, senang rasanya bisa berkunjung ke tempat-tempat yang belum pernah dikunjungi sebelumnya. Suatu waktu saya dan teman-teman berkunjung ke Sumatera Utara, tepatnya 1 (satu) tahun yang lalu. Berhubung tempat kami menuju bandara agak jauh, jadi kami berangkat sejak sebelum subuh menuju bandara karena kami berangkat dengan jadwal penerbangan pertama. Ngupi-ngupi sebelum berangkat itu sudah pasti donk, sembari menyesuaikan mata yang harusnya masih menempel dibantal pada jam-jam segitu. Tapi kami usahakan segar karena ingin menikmati perjalanan liburan kami disela-sela rutinitas.PhotoGrid_1417159170526[1] Akhirnya dijam yang sudah ditentukan, kami pun terbang dengan jadwal yang sesuai dengan jadwal penerbangan saat itu jakarta – medan. Cuaca disana agak mendung dan gerimis tapi tidak membuat kami patah semangat melanjutkan perjalanan. Tujuan pertama kami adalah Pulau Samosir, saat itu belum tergambar oleh benak saya bahwa kami harus menyebrang dengan kapal ferri menuju pulau tersebut. Anda bisa bayangkan pucatnya saya ketika tidak ada pilihan untuk ikut dalam mobil dan masuk ke kapal itu agar bisa menyebrang menuju pulau cantik disana. Saya tidak bisa berenang, dan saya lihat perlengkapan savety disana juga tidak lengkap, bagaimana kalo ada apa-apa dengan kapal yang kami tumpangi??? itulah kalo paranoid, ketakutan tak berasalan bisa merusakan liburan kami. Thanks God usaha teman saya meluluhkan hati dan ketakutan saya menyebrangi pulau itu dengan menikmati alam sekitarnya, photo-photo, melihat pemandangan yang indah dengan bukit-bukit, pohon-pohon, bentuk rumah yang khas disana.. Subhannallah …indah sekali. Ketakutanpun hilang seketika, malah narsis jeprat-jepret mengabadikan saya saat disana :).PhotoGrid_1417159281994[1] Akhirnya kita menginap di sebuah cottage disana, saya lupa namanya…..awalnya saya tidak melihat sesuatu yg special disana, tapi ternyata saya salah karena saya fikir suara percikan air dibelakang cottage itu hanyalah percikan air dari kolam renang, ternyataaaaaaaa Subahannallah itu adalah aliran air dari terusan air danau….cantik sekali, seperti biasa penulis ga mau ketinggalan narsis2 dengan latar belakang sun rise.PhotoGrid_1386479661024[1]

berikut kenangan indah hasil jeprat-jepret disana, berphoto di makam salah satu raja batak, menggunakan pakaian adat & menari-nari 😀 🙂 PhotoGrid_1417159523181[1]PhotoGrid_1387070864899[1]

Ok readers, smoga tulisan saya menjadi salah satu inspirasi untuk berkunjung kesana. Salam 🙂